Sebuah kebahagiaan melalui tulisan blog ini bertepatan dengan pelaksanaan kegiatan Prakerin siswa SMKN 1 Siniu yang ke-II, pada blog sebelumnya pernah dituliskan tentang Prakerin SMKN 1 Siniu yang pertama, untuk Prakerin kali ini masih diizinkan Allah SWT memuat kembali tentang apa yang terjadi pada Prakerin Angkatan - II ini.
Genap sudah dua angkatan siswa SMK sekolah yang belum memiliki tamatan ini melaksanakan salah satu ketentuan kurikulum di sekolah kejuruan yakni Praktik Kerja Industri. Walau dalam keadaan yang masih terbatas akhirnya kegiatan ini terlaksana walau munkin masih jauh dari kesempurnaan, namun kegiatan wajib sekolah kejuruan tentunya dengan harapan untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.
Sebagai mana dalam tulisan terdahulu bahwa prakerin/PKL yang dilaksanakan ini diharapkan menjadi pembelajaran tersendiri bagi siswa dalam menghadapi realita dunia kerja sebagai gemblengan pribadi, tentunya bukan hanya sekedar terampil bekerja dimasa mendatang mereka diharapakan mampu menciptakan lapangan kerja. Di pundak siswa-siswi SMKN 1 Siniu inilah dititipkan sebuah harapan agar apa yang mereka dapatkan di tempat mereka bekerja menjadi pelajaran berharga yang tentunya berbeda dengan apa yang selama ini mereka dapatkan di sekolah.
Prakerin kali ini sedikit agak berbeda dengan prakerin tahun sebelumnya, khususnya pada acara pelepasan siswa, ditahun sebelumnya kegiatan pelepasan peserta dilakukan tanpa melibatkan orang tua wali murid (pertemuan), Angkatan II kali ini seluruh siswa diundang dalam sebuah acara pelepasan, hal ini guna menyatukan persepsi bahwa keterlibatan orang tua atas peranannya untuk pengawasan selama pelaksanaan kegiatan berlangsung. Dalam pertemuan tersebut segala hal dibahas dengan pembelajaran atas pengalaman ditahun sebelumnya, sehingga menjadi perhatian bersama baik guru maupun wali murid itu sendiri. selain meliabtakan orang tua murid di acara pelepasan ini tak lupa melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan khususnya lingkup kecamatan Siniu antara lain, bapak Camat Kecamatan Siniu, Ketua Komite, Kepala-kepala Desa se kecamatan Siniu serta tokoh-tokoh masyarakat yang ada di wilayah kcamatan di mana sekolah ini didirikan.
Berbagai upaya yang dilakukan oleh para guru dalam mempersiapkan peserta sebelum mereka terjun ke tempat di mana mereka ditempatkan. Pelatihan singkat pun dilaksanakan selama 1 minggu sebelum keberangkatan ke lokasi prkatek yang dilaksanakan 3 bulan lamanya agar peserta dapat menyesuaikan dengan lingkungan di mana mereka bekerja.
Untuk siswa jurusan komputer upaya yang dilakukan adalah mempermahir keahlian mereka dalam aplikasi yang kemungkinan dihadapi di perkantoran khususnya dalam pengoperasian microsof office, begitu pula dengan pengenalan terhadap perangkat komputer tentunya menjadi bekal bagi yang ditempatkan pada perusahaan atau toko computer, walaupun hakikatnya hal ini sudah mereka pelajari dalam kelas maupun prakteknya. Demikian pula dengan siswa pertanian dengan melakukan evaluasi dalam penanganan pembibitan tanaman khususnya keahlian melakukan grafting (stek, okulasi, cangkok dsb.), dan yang tidak kalah penting adalah dalam pengolahan media tanam di pembibitan seperti mempersiapkan media persemaian, pemupukan dsb.
Kegiatan prakerin kali ini, seluruh siswa disebar/ditempatkan disesuaikan dengan keahlian jurusan siswa tersebar di wilayah Kabupaten Parigi Moutong. Jurusan Tekhnolgi Komputer Jaringan (TKJ) siswa ditempatkan di ibu kota kabupaten yang disebar pada instansi SKPD lingkup kab. Parigi Moutong serta toko-toko komputer (Libra dan Shunu). Jurusan Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan (PTKJ) seperti pada prakerin sebelumnya yakni Gapoktan Amerta Bumi di wilayah kecamatan Ampibabo Desa Buranga. Gapoktan yang dikenal dengan produk organiknya ini sudah cukup dikenal dengan hasil olahannya yang dihasilkan oleh kotoran ternak sapi baik itu bokasi/kompos maupun pestisida terbuat dari urin ternak di peternakan Gapoktan ini, selain produk organik, juga dikenal dengan produk bibit tanamannya baik itu tanaman buah-buahan seperti rambutan dan durian hasil okulasi serta yang sudah lama digeluti di Gapoktan ini adalah bibit cokelat okulasi.
Selain Gapoktan Amerta Bumi, peserta prakerin angkatan II ini masih tetap mengendalkan Pembibitan Agro Falah di Desa Toboli Kecamatan Parigi Utara seperti halnya tahun kemarin, perusahaan ini sudah cukup lama bergelut dengan pembibitan, sehingga tidak menjadi keraguan lagi untuk menempatkan siswa di perusahaan ini. Berikutnya adalah sebuah perusahaan baru yang bergerak dibidang sertifikasi kakao terletak di Desa Dolago Kecamatan Parigi Selatan, perusahaan yang induknya berada di negeri belanda ini menjadi pilihan untuk menempatakan siswa SMKN 1 Siniu, perusahaan ini bergerak pada pembinaan petani kakao dalam meningkatan mutu produksi kakao dengan tujuan agar biji kakao memenuhi standar ekspor untuk memenuhi kebutuhan pasar Eropa, sehingga dalam peranannya membina petani dari awal pembibitan sampai kepada pemeliharaan kakao dengan bijak hingga sampai pada penanganan produksi, lebih khusus membinaan petani agar tidak bergantung pada pestisida agar biji kakao tidak teresidu oleh bahan-bahan yang mengandung racun, sehingga memenuhi syarat untuk pasar Eropa.
Di tahun sebelumnya salah satu Gapoktan menjadi tempat Prakerin siswa SMKN 1 Siniu adalah Gapoktan Sidole Lestari, namun di tahun ini Sekolah tidak memilih untuk menempatkan siswa pada gapoktan tersebut, dengan pertimbangan Gapoktan Sidole Lestari dijadikan sebagi tempat praktek rutin siswa. Hingga saat ini untuk kegiatan tersebut masih dalam pembahasan, hal ini didasarkan bahwa Gapoktan Perkebunan Kakao ini menjadi salah satu andalan Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Parigi Moutong. Dengan namanya sudah menasional bahkan telah ada perusahaan melakukan ikatan kontrak untuk pembelian biji kakao yang dihasilkan petani di Desa Sidole Barat Kecamatan Ampibabo ini.
Gapoktan Sidole Lestari juga sangat dikenal sebagai penghasil entres kakao yang sebagian besar kakaonya telah direhabilitasi melalui kegiatan sambung samping, nah inilah yang menjadi perhatian khusus bagi sekolah untuk kedepannya agar menjadi kebun sumber pohon induk guna mendukung kegiatan praktikum siswa pertanian jurusan Pembibitan Tanaman dan Kultur Jaringan.
Semoga apa yang menjadi harapan dalam kegiatan Praktek Kerja Industri siswa SMKN 1 Siniu dapat menjadikan sekolah ini menghasilkan insan produktif berguna bagi agama, keluarga, masyarakat dan negara, atas segala dukungan dari berbagai pihak diucapkan banyak terima kasih.
Berikut adalah foto kegiatan persiapan dan pelepasan Peserta Prakerin
Siswa SMKN 1 Siniu Angkatan Ke-II